Friday, 10 July 2015

Manfaat Sedikit Stres Untuk Kesehatan

Stres kronis memang berdampak buruk bagi kesehatan. Namun jika Anda hanya merasa sedikit stres, ternyata hal itu justru bermanfaat bagi tubuh. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Good Housekeeping berikut ini.

1. Stres dan kesenangan
Tidak semua hal-hal yang menyebabkan stres itu berhubungan dengan sesuatu yang negatif. Contohnya pernikahan, banyak orang stres memikirkan persiapannya sekaligus merasakan kesenangan ketika mengalaminya.

2. Lebih sosialis
Sebuah penelitian dari Jerman pernah membuktikan kalau seseorang yang berada dalam situasi penuh tekanan - misalnya pidato di depan umum atau ujian matematika - memiliki perilaku yang lebih sosialis. Mereka juga cenderung lebih percaya pada orang lain dan mau berbagi.

3. Meningkatkan memori
Saat stres, hormon cortisol meningkat dan sifatnya mirip seperti sakelar lampu dalam otak. Sehingga stres membuat seseorang mampu berpikir lebih jernih. Selain itu, kemampuan ingatan juga semakin membaik saat seseorang stres.

4. Menciptakan kreativitas
Beberapa orang mampu memaksimalkan sisi kreatif dalam dirinya jika berada dalam situasi yang benar-benar penuh tekanan dan membuatnya stres.

5. Lebih waspada
Stres bisa disebut sebagai reaksi tubuh terhadap bahaya atau perubahan yang tidak pasti. Sehingga dalam jangka pendek, stres bisa membuat seseorang menjadi lebih waspada dan sadar ketika menjalani sesuatu.

6. Meningkatkan sistem imun
Sedikit stres pun memberi dampak yang luar biasa pada sistem imun. Sebab stres mampu merangsang tubuh meningkatkan pertahanan dan memaksimalkan kinerja sistem imun.

7. Cepat sembuh
Penelitian lain pernah membuktikan kalau sedikit stres dalam jangka pendek mampu membuat pasien yang baru dioperasi cepat sembuh dari kondisinya.

Itulah beberapa manfaat sedikit stres bagi kebiasaan. Namun sebaiknya segera atasi stres itu agar sifatnya tidak berubah jadi berbahaya pada tubuh.


Sumber: merdeka.com

Jika Telapak Tangan Sering Berkeringat

 Telapak tangan yang mengeluarkan keringat berlebih seringkali menyebabkan orang merasa gelisah. Betapa tidak, banyak artikel dan anggapan umum dari banyak orang yang mengaitkan telapak tangan (yang sering) basah oleh keringat dengan penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung atau ginjal.

Selain kekhawatiran terkait penyakit tertentu, telapak tangan dengan keringat berlebih juga cukup mengganggu seseorang, misalnya bagi pelajar yang harus menggunakan tangannya untuk mencatat dan mengerjakan tugas di buku. Dengan tangan yang basah, kenyamanan dan kelancaran kegiatan mereka dapat terganggu.

Ada apa dengan telapak tangan berkeringat?

Keluhan mengenai telapak tangan yang berkeringat bisa bervariasi; mulai dari yang biasa saja; dalam artian, keringat yang keluar tidak begitu banyak; hingga mereka yang telapak tangannya berkeringat banyak dengan frekuensi yang sering.

Pada kenyatannya, kondisi semacam ini memang bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat menandakan adanya masalah di organ-organ tertentu di dalam tubuh.

Namun, di pada kasus lainnya, gejala ini tergolong normal, hanya merupakan respon normal dari tubuh seseorang.

Masalah jantung
Jantung yang bermasalah memang menjadi salah satu penyebab kuat yang menimbulkan keringat berlebih di telapak tangan. Indikasi dari adanya penyakit jantung ini terlihat dengan munculnya keringat dalam jumlah banyak, beberapa bahkan hingga menetes.

Kelenjar keringat dengan produksi berlebih
Selain penyakit jantung, telapak tangan berkeringat juga dapat menandai adanya jaringan keringat yang memproduksi keringat dengan jumlah yang lebih dari normal.

Produksi berlebih ini diakibatkan oleh beberapa kondisi, antara lain pengaruh kondisi psikologis. Kebanyakan orang mengalaminya di saat mereka mengalami ketakutan yang sangat, stress, atau sakit. Selain psikologis, dampak neurologis pun bisa memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya.

Kelebihan hormone tiroid (hipertiroid)
Jumlah hormone tiroid yang berlebih pun dapat mengakibatkan munculnya keringat berlebihan pada telapak tangan juga kaki. Namun, kondisi ini biasanya diikuti dengan gekala lain; seperti seringnya seseorang berada pada kondisi gemetara, jantung sering berdebar, buang air besar lebih sering dari biasanya, bola mata terlihat lebih menonjol, serta kelainan lainnya. Jika gejala-gejala tidak muncul, bisa jadi telapak tangan berlebih hanyalah reaksi normal tubuh yang tidak perlu dikhawatirkan.

Mengatasi telapak tangan berkeringat

Jika anda memiliki pengalaman dengan telapak tangan berkeringat yang terlihat tidak normal dibandingkan dengan orang lain, tidak ada salahnya anda waspada. Ada baiknya anda memeriksakan diri untuk mengetahui penyebabnya.

Mencari tahu tentang penyebab telapak tangan berkeringat adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan penanganan tertentu. Selain memeriksakan diri ke dokter, anda pun dapat mengamati peristiwa tersebut: terjadi terus menerus atau sekali-kali.

Jika telapak tangan anda berkeringat hanya di saat-saat tertentu; misalnya saat anda stres, kemungkinan besar keadaan tersebut adalah respon normal dari tubuh anda.



sumber: perempuan.com